Saturday, January 25, 2025
Google search engine
HomeBerita AspetriPatikan Kerbau Khasiat dan Kegunaannya

Patikan Kerbau Khasiat dan Kegunaannya

aspetri.org II Ensiklopedi Tanaman Obat

PATIKAN KERBAU

Nama Latin (Euphorbia hirta, Linn.)

Family: Euphorbiaceae

Nama Lokal: Fei Yang Cao (Cina), Amanpat chaiarisi (India),; Gelang susu (Malaysia), Patikan Kerbau (Indonesia); Nanangkaan (Sunda), Patikan Kebo, Patikan Jawa (Jawa); Kak sekaan (Madura), Sosononga, Lobi-lobi (Halmahera);

Deskripsi:

Patikan kerbau (Euphorbia hirta) merupakan suatu tumbuhan liar

yang banyak ditemukan di daerah kawasan tropis. Di Indonesia tumbuhan Patikan kerbau dapat ditemukan diantara rerumputan tepi jalan, sungai, kebun-kebun atau tanah pekarangan rumah yang tidak terurus. Biasanya patikan kerbau ini hidup jadi satu dengan Patikan Cina (Euphorbia Prostrata, Ait) pada ketinggian 1 – 1400 meter di atas

permukaan laut. Tumbuhan patikan kerbau mampu bertahan hidup selama

1 tahun dan berkembang biak melalui biji. Patikan kerbau mempunyai warna dominan kecoklatan dan bergetah. Banyak pohonya memiliki cabang dengan diameter ukuran kecil. Daun Patikan kerbau mepunyai bentuk bulat memanjang dengan taji-taji. Letak

daun yang satu dengan yang lain berhadap-hadapan. Sedang bunganya muncul pada ketiak daun. Patikan kerbau hidupnya merambat (merayap) di tanah.

Khasiat:

Radang tenggorokan, Bronkhitis, Asma, Disentri, Radang perut/usus; Diare, Kencing darah, Radang kelenjar susu, Payudara bengkak; Eksim; Menaikkan Trombosit.Wasir.

Manfaat:

1. Radang tenggorokan

Bahan: daun patikan kerbau secukupnya.

Cara membuat: diseduh dengan air panas secukupnya;

Cara menggunakan: disaring dan dipakai untuk kumur.

2. Bronkhitis

Bahan: 1 genggam daun patikan kerbau dan 1/2 botol Coca Cola;

Cara membuat: kedua Bahan tersebut direbus sampai mendidih;

Cara menggunakan: disaring dan diminum 3 kali sehari 1/2 cangkir.

3. Asma

Bahan: 1 genggam daun patikan kerbau kering;

Cara membuat: direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih;

Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1/2 gelas,

Pagi dan sore.

4. Disentri, Radang perut, Diare dan Kencing darah

Bahan: 1 genggam daun patikan kerbau dan 1 potong gula batu;

Cara membuat: direbus bersama-sama dengan 3 gelas air sampai

mendidih;

Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari, pagi dan

sore.

5. Radang Kelenjar Susu atau Payu Dara Bengkak:

Bahan: 1 genggam daun patikan kerbau dan 2 sendok kedelai;

Cara membuat: kedua Bahan tersebut direbus dengan 3-5 gelas air

Sampai mendidih;

Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Selain itu dibuat pula tapal untuk payu dara:

Bahan: daun patikan kerbau yang masih segar dan garam dapur

secukupnya;

Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah garam dapur

secukupnya, diaduk sampai merata;

Cara menggunakan: ditempel pada bagian payu dara yang sakit.

6. Eksim

Bahan: daun patikan kerbau secukupnya;

Cara membuat: direbus dengan air secukupnya;

Cara menggunakan: dipakai untuk

mencuci bagian yang sakit.

7.Menaikkan Trombosit
Bahan Daun batang Patikan kerbau segenggam

Cara : rebus menggunakan kuali tanah atau kaca
air 250cc Setelah mendidih dinginkan lalu diminum

Komposisi:

Patikan kerbau (Euphorbia hirta) mengandung beberapa unsur kimia, diantaranya : alkaloida, tanin, senyawa folifenol (seperti asam gallat), flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat dan asam lanolat. Di samping itu, patikan kerbau juga mengandung senyawa terpenoid eufosterol, tarakserol dan tarakseron serta kautshuk.

Alanhar Gumay (Ketua Umum)

Aspetri
(Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia)
Dari Berbagai Sumber

Aspetri
Aspetri
ASPETRI Sendiri Merupakan Satu-Satunya Wadah Organisasi Pengobatan Alternatif Yang Diakui Oleh Pemerintah Lewat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Aspetri on MANFAAT KAYU MANIS
mawar jingga on MANFAAT KAYU MANIS