asperti.org II Ensiklopedia Tanaman Obat
TEMULAWAK
(Curcuma xanthorrhiza, Roxb.)
Keluarga: Zingiberanceae
NAMA LOKAL
Temulawak, Temu putih (Indonesia), Temulawak (Jawa); Koneng Gede (Sunda), Temulabak (Madura);
Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di hutan-hutan daerah tropis. Temulawakjuga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutaama pada tanah gembur, sehingga buaah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herba yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap dia melayani dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua. Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah ketajaman dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendaahjuga dapat tumbuh dengan baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.
KHASIAT DAN KEGUNAAN
Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, Produksi ASI, Nafsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat;
PEMANFAATAN
1. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam
daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua
bahan tersebut direbus dengan 1 liter udara sampai mendidih, dan
disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1
genggam daun kacabeling.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus
bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter udara, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1
genggam daun kumis kucing.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter udara,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
4. Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah
kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren
sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
5. Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk
halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak
direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring disaring.
6. Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan
sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas udara sampai mendidih,
dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama
bahan lainnya dengan 3-4 gelas udara sampai mendidih hingga tinggal
2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid:
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan,
kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang /
panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih
15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali, 1 kali sehari.
9. perbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat1temulawak diparut, kemudian bahan kedua tersebut
berteman dan ditambah udara panas secukupnya sehingga menjadi
bubur
Cara menggunakan: dimakan biasa.
10. Memacu ASI yang macet
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa,
2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian bersama bahan
lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih..
Al Anhar Gumay
dari berbagai sumber