Saturday, January 25, 2025
Google search engine
HomeEnsiklopedia Tanaman ObatEnsiklopedia Tembakau dan Manfaatnya

Ensiklopedia Tembakau dan Manfaatnya

Aspetri.org || Ensiklopedia Tanaman Obat

Tembakau-Nicotiana tabacum L.

Tembakau termasuk ke dalam family tumbuhan Solanaceae. Tanaman ini dikenal dgn nama daerah tembakau, bako, bakong, timbakau, timbaho, mbako, tabako atau tabaku.

Sifat kimiawi
Tumbuhan ini kaya dgn kandungan kimia yg sdh diketahui antara lain ;
-Seluruh tanaman mengandung slkaloid, flavonoida, Saponin dan polifenol. Alkaloid yg terkandung di seluruh tanaman terutama berupa nikotin

Efek farmakologis
Dalam farmakologi pengobatan tradisional, disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat :
Anti inflamasi, anti radang, penenang, analgesik, mencegah pendarahan dan mengobati luka.

Bagian tanaman yg digunakan
Efek farmakologi diperoleh dari penggunaan daun baik segar maupun kering.

Keluhan yg dapat diatasi dgn pemanfaatan daun tembakau
Berdasarkan berbagai literatur yg tercatat dan pengalaman secara turun temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat mengatasi beberapa keluhan, antara lain;
1. Mengatasi luka
2. Mengurangi ketegangan
dan lain-lain…

(Nicotiana tabacum) adalah salah satu tanaman nonpangan yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia dan ditanam di 120 negara. Lebih dari 75 spesies Nicotiana yang terdapat secara alam, termasuk 49 spesies asli Amerika dan 25 spesies asli Australia menurut laman Nature.
Penggunaan tembakau telah didokumentasikan selama lebih dari 8.000 tahun. Budidaya tembakau kemungkinan besar dimulai pada 5000 SM dengan perkembangan pertanian berbasis jagung di Meksiko Tengah.
Di awal sejarah tembakau, menyebutkan tembakau digunakan sebagai obat untuk semua penyembuhan, untuk membalut luka, mengurangi rasa sakit, dan bahkan untuk sakit gigi. Pada akhir abad ke-15, Christopher Columbus diberi tembakau sebagai hadiah dari penduduk asli Amerika.
Tembakau langsung populer di Eropa, karena mereka percaya bahwa tembakau memiliki kekuatan penyembuhan yang ajaib. Segera kemudian, merokok tembakau dipromosikan sebagai cara yang layak untuk mendapatkan “dosis tembakau harian”. Pada awal abad ke-17, ilmuwan dan filsuf menemukan konsekuensi yang ditimbulkan oleh rokok terhadap kehidupan mereka, termasuk kesulitan bernapas dan kesulitan berhenti.
Akhirnya selama 20 tahun terakhir, rokok telah mengalami banyak perubahan. Rokok sekarang mengandung lebih banyak bahan berbahaya daripada sebelumnya, dan industri tembakau telah secara drastis meningkatkan strategi pemasaran mereka, menargetkan populasi baru dan beragam, termasuk anak-anak.
Namun ternyata, tanaman tembakau lebih dari sekadar pengisi rokok, meski tak dapat disangkal salah satu penyebab kematian dini dan penyakit yang paling bisa dihindari di dunia.
Menurut sebuah studi baru, tanaman tembakau, Nicotiana, diduga mengandung potensi terapeutik yang kuat untuk mengobati kondisi seperti diabetes tipe-2, stroke, demensia, artritis, secara lebih efektif dan dengan harga yang terjangkau menurut laman Science Daily.

(Soyan Tsauri)

dari Berbagai Sumber

Aspetri
Aspetri
ASPETRI Sendiri Merupakan Satu-Satunya Wadah Organisasi Pengobatan Alternatif Yang Diakui Oleh Pemerintah Lewat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Aspetri on MANFAAT KAYU MANIS
mawar jingga on MANFAAT KAYU MANIS