Sunday, February 9, 2025
Google search engine
HomeEnsiklopedia Tanaman ObatEnsiklopedia Tanaman Obat Daun Salam

Ensiklopedia Tanaman Obat Daun Salam

aspetri.org II Ensiklopedia Tanaman Obat

Daun Salam
(Syzygium polyanthum)

Daun Salam (Syzygium polyanthum Folium)

1) Klasifikasi

Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum (Heyne K., 1987). Salam memiliki banyak nama daerah, yaitu: Ubar serai (Melayu), Salam (Sunda, Jawa, dan Madura), Kastolam (Kangean), Manting (Jawa), Meselengan (Sumatra).

Klasifikasi tumbuhan Salam :

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium polyanthum

2) Sifat Kimiawi

Penggunaan daun salam sebagai obat disebabkan oleh kandungannya yakni pada daun salam kering terdapat sekitar 0,17% minyak esensial, dengan komponen penting eugenol dan metil kavikol (methyl chavicol) di dalamnya. Ekstrak etanol dari daun menunjukkan efek antijamur dan antibakteri, sedangkan ekstrak metanolnya merupakan anticacing, khususnya pada nematoda kayu pinus Bursaphelenchus xylophilus (de Guzman, C.C. and J.S. Siemonsma (eds.), 1999). Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida (Badan POM RI, 2006).

3) Efek Farmakologis

Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat (daun): rasa kelat, wangi, astringent, memperbaiki sirkulasi (Winarto, 2001).

Berbagai manfaat daun salam untuk kesehatan di antaranya untuk mengatasi rematik, maag, telat haid, sakit perut, ramuan penyejuk serta pembasmi kecoa. Daun salam juga dapat digunakan sebagai salep “rubefacient”, yaitu zat penghangat yang berfungsi meningkatkan sirkulasi darah pada kulit. Buah tanaman ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan fibroid rahim, sirosis, dan nyeri sendi. Manfaat daun salam lainnya adalah untuk menurunkan gula darah. Kandungan zat polifenol – semacam antioksidan dalam ekstrak daun tersebut dipercaya para peneliti dapat menurunkan jumlah gula darah bagi orang yang memiliki diabetes. Zat ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, sehingga mencegah komplikasi penyakit jantung yang sering kali menyerang pasien dengan diabetes (Tania Savitri, 2020)

4) Efek samping (efek yg tidak diinginkan)

Manfaat daun salam untuk kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi, tapi tanaman herbal satu ini juga berisiko menimbulkan efek samping. Beberapa potensi efek samping daun salam adalah :

– Gangguan saluran pencernaan;
– Radang akut pada saluran pencernaan ;
– Reaksi alergi:
– Infeksi kulit :
– Asma;
– Sesak napas.

5) Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, kulit batang, buah, dan akar.

(abiKotjo, 2021)

Disarikan dr berbagai sumber

Reff : 100 Plus Herbal Indonesia, Bukti Ilmiah & Racikan

Aspetri
Aspetri
ASPETRI Sendiri Merupakan Satu-Satunya Wadah Organisasi Pengobatan Alternatif Yang Diakui Oleh Pemerintah Lewat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Aspetri on MANFAAT KAYU MANIS
mawar jingga on MANFAAT KAYU MANIS