Aspetri.org || Ensiklopedi Tanaman Obat –
Tanaman Meniran
Nama Ilmiah: Phyllanthus niruri L.
Family: Euphorbiaceae
Deskripsi:Â Batang meniran berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm. Mempunyai daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong. Bunganya terdapat pada ketiak daun menghadap kearah bawah.
Tumbuhan meniran berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di hutan-hutan, ladang-ladang, Kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Manfaat Meniran :
Dalam pengobatan, meniran yang digunakan adalah herbanya, antara lain untuk anti radang, pereda demam, malaria, ayan, batuk, haid berlebihan, disentri basiler, luka bakar, luka koreng, jerawat, infeksi pada saluran kencing, radang hati, menambah nafsu makan pada anak, antibakteri, pelarut asam urat, antioksidan, imunomodulator, anti TBC, antidiabetis, dan hepatoprotektor.
sebagai imunomodulator
Semua studi yang mempelajari manfaat meniran menunjukkan efektivitas P. niruri sebagai imunomodulator—yaitu zat yang dapat mengoptimalkan kerja sistem imun dan respons sel. Lebih jelasnya, P. niruri mengaktifkan sel-sel darah putih, termasuk neutrofil, monosit atau makrofag, limfosit T dan B.
Selain untuk mengatasi batu ginjal, meniran hijau juga dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan nyeri, membantu mengobati diabetes, malaria, dan hepatitis B. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Khusus untuk wanita hamil dan menyusui, konsumsi meniran tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko berat badan bayi lahir rendah.
jika di konsumsi oleh laki2 terlalu lama Mengurangi Produksi Sperma.
Alanhar Gumay
Ketua Aspetri
dari Berbagai Sumber
