aspetri.org II Berta Aspetri
Makan Pare Yuk 🥒
Si Pahit yang Kaya Manfaat
Tom
Sifat : Dingin
Rasa : Pahit
Dalam ilmu pengobatan klasik pare yang memiliki rasa pahit adalah penguat unsur api, dengan organnya jantung dan usus kecil. Serta bertanggung jawab terhadap jaringan pembuluh darah.
Warnanya yang hijau juga sebagai penguat unsur kayu, yang memiliki organ liver dan kantung empedu. Yang bertanggung jawab terhadap segala urusan darah dan tendon.
Dimana kita tahu api yang baik juga membatasi unsur air. Unsur air adalah ginjal dan kantung kemih. Bertanggung jawab terhadap filtrasi, eksresi, daya seksual dan jaringan rambut, tulang serta gigi.
Api juga ibu dari unsur tanah. Berarti menguatkan api akan memperkuat tanah. Dimana tanah memiliki organ limpa dan lambung. Yang bertanggung jawab terhadap cairan tubuh, pencernaan, dan otot.
Sifat nya yang dingin menjernihkan, dalam bahasa ilmiahnya diureutik.
Khasiat pare:
1. Membersihkan darah.
2. Melancarkan pembuluh darah.
3. Membunuh sel kanker melalui darah. Terutama paru, lambung, nasofaring dan usus.
4. Menurunkan gula darah
pare juga dapat menurunkan kadar fruktosamin, yang merupakan penanda lain dari kontrol gula darah jangka panjang.
Pare juga bisa meningkatkan sekresi insulin, yang merupakan hormon pengatur gula darah dalam tubuh. Sekresi insulin ini diproduksi oleh pankreas (dalam TCM pankreas adalah bagian dari limpa).
5. Mengurangi kolesterol
6. Membantu mengurangi berat badan.
7. Penurun panas dan demam
8. Obat cacing
9. Sakit saat haid
10. Terlambat haid
11. Nifas
12. Memperlancar air susu ibu (ASI)
13. Batuk
14. Luka
15. Bisulan
16. Sembelit
18. Mual
19. Sakit liver
20. Malaria
21. Raja singa
22. Kencing nanah
23. Anti HIV
24. Anti oksidan
25. Meningkatkan kekebalan tubuh
Efek samping : iritasi sistem pencernaan dan hepatotoksisitas (komplikasi organ hati)
Semoga bermanfaat
Syofyan Tsauri dari berbagai sumber